Profil STT-AM Papua

Profil Singkat Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Merauke (STT-AM) Papua

STT-AM Papua pada awalnya adalah cabang dari STT SETIA Jakarta.  Oleh karena itu visi misi STT-AM Papua adalah visi misi STT SETIA Jakarta.

Namun sesuai dengan tuntutan Pemerintah bahwa masing-masing Perguruan Tinggi harus mandiri, maka STT-AM Papua juga harus merumuskan Visi, Misinya secara khusus visi, misi, tujuan dan sasaran program studi.

Adapun mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi adalah sebagai berikut.

Setelah mengetahui informasi tentang kemandirian Perguruan Tinggi maka Ketua STT-AM Papua memanggil para Puket dan beberapa dosen untuk membicarakan langkah-langkah apa yang harus dibuat untuk mencapai kemandirian tersebut.  Hal yang dibicarakan juga menyangkut visi, misi, tujuan dan sasaran program studi.

Ketua kembali menghimpun para Puket dan dosen untuk secara khusus membicarakan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi.  Dalam pertemuan tersebut dihasilkan rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi.

Rumusan yang disepakati kemudian dituangkan dalam Studi Kelayakan STT-AM Papua guna pengajuan Permohonan Izin Penyelenggaraan STT-AM Papua.

Pada saat visitasi dari Kemenag RI C.q Pembimas Kristen Jakarta pada tanggal 4 November 2011, visi, misi, tujuan dan sasaran program studi dimantapkan.   Visi, misi, tujuan dan sasaran program studi yang dimantapkan itu menjadi visi, misi, tujuan dan sasaran program studi STT-AM Papua disahkan seperti yang sekarang ini.

Visi STT-AM Papua

Menjadi Sekolah Tinggi Teologi yang unggul di Papua dalam pelayanan pedesaan pada tahun 2030

Misi STT-AM Papua

a.       Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Teologi/Agama Kristen yang unggul dalam iman, ilmu dan taqwa dengan ber-karakter serta berkomitmen dalam pelayanan pedesaan.

b.      Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Teologi/Agama Kristen yang unggul dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam pelayanan pedesaan

c.       Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Teologi/Agama Kristen yang unggul melaksanakan Tri Tugas gereja yang meliputi persekutuan, pelayanan,  kesaksian dalam masyarakat pedesaan

d.      Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Teologi/Agama Kristen yang unggul dalam Tri jabatan gereja yaitu gembala, guru dan pelayan Injil pada pelayanan pedesaan

Tujuan 

1.   Menghasilkan pelayan gereja, dan tenaga pendidik yang berkarakter kristiani, berkomitman kepada misi gereja dan memiliki kompetensi ilmu yang tinggi dalam pelayanan pedesaan

2.   Menghasilkan pelayan gereja, dan tenaga pendidik yang unggul dalam pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam pelayanan pedesaan

3.   Menghasilkan pelayan gereja, dan tenaga pendidik yang unggul dalam melaksanakan Tri tugas gereja yang meliputi persekutuan, pelayanan dan kesaksian dalam pelayanan pedesaan

4.   Menghasilkan pelayan gereja, dan tenaga pendidik yang unggul dalampelaksanaan Tri jabatan gereja yaitu sebagai gembala, guru dan pelayan Injil dalam pelayanan pedesaan

Sasaran

Dalam rangka memenuhi tujuan pendirian Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Merauke (STT-AM) Papua, maka sasaran yang harus diwujudkan adalah:

1.   Tercapainya sebuah Sekolah Tinggi Teologi yang unggul dalam iman, ilmu dan taqwa dengan memiliki tata kelola ber-karakter kristiani, ber-komitmen dan berfokus pada pelayanan pedesaan

2.   Tercapainya sebuah Sekolah Tinggi Teologi yang unggul dalam penerapan wawasan Tri Dharma perguruan tinggi yang meliputi pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam pelayanan pedesaan

3.   Tercapainya sebuah Sekolah Tinggi Teologi yang unggul dalam melaksanakan Tri tugas Gereja yang meliputi persekutuan, pelayanan, kesaksian dalam pelayanan pedesaan

4.   Tercapainya sebuah Sekolah Tinggi Teologi yang unggul dalam Tri jabatan gereja yaitu gembala, guru dan pelayan Injil pada pelayanan pedesaan

Strategi pencapaiannya :

1.      Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang  kreatif dan menyenangkan.

2.      Mengelola proses pembelajaran yang menyeimbangkan antara teori dan praktek.

3.      Melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan strategi/metode secara variatif dalam kegiatan pembelajaran.

4.      Memberikan kesempatan PPL bagi mahasiswa selama satu tahun (mulai semester VI - VII) untuk mengimplementasikan apa yang telah mereka pelajari.

Merekrut tenaga pendidik yang berkompeten di bidangnya