Sabtu, 18 Agustus 2012

Arti Logo STT-AM Papua

 




Bola Dunia
 Berwarna Biru Muda,

 

Melambangkan dunia yang telah didamaikan dengan Allah  melalui Yesus Kristus dan bahwa

 dunia adalah  objek  kasih Allah

Salib Berwarna Merah,



Artinya darah Kristus yang  tercurah  untuk pengampunan   dosa manusia,  melambangkan  bahwa berita utama yang harus  diwartakan  adalah  Salib Kristus yang menyelamatkan  manusia  serta memberi emenangan atas kuasa Iblis.

 Burung Merpati
Berwarna Putih dengan lidah api,

 

Melambangkan Roh Kudus yang selalu hadir dan siap memberikan bimbingan, kuasa dan semangat bersaksi.

Firman Allah/Alkitab yang terbuka,

        berwarna hitam dan putih,



Melambangkan kedua dimensi  kehidupan manusia, yaitu dosa atau kegelapan dan kelepasan atau terang, 
yang menunjukkan bahwa Alkitab siap dipelajari,  diterima  dan diberitakan kepada setiap manusia

Mazmur 92:12-16
Merupakan dasar Filsafat Pendidikan STT-AM Papua yang menjadi nama Arastamar.


1.     Aras

Pohon Aras sangat dikenal di Palestina  sebagai pohon yang kuat.   
Karena itu, dipakai sebagai bahan bangunan rumah dan kapal.   
Pohon ini rindang dan tinggi sehingga burung-burung dapat bersarang dan tinggal, 
serta banyak binatang datang berteduh.   
Karena pohon Aras kuat, maka dipakai sebagai bahan utama
 untuk membangun Bait Allah (Tiang Utama Bait Allah).   
Ada sejenis pohon Aras yang kulitnya harum, 
kerena itu digunakan sebagai bahan dupa persembahan ukupan di Bait Allah.   
Dengan demikian, diharapkan setiap Mahasiswa, Alumni, Staf Dosen STTA Merauke menjadi tiang-tiang penopang dalam pembangunan Gereja-gereja Tuhan di Indonesia dengan berdiri kokoh, kuat dan missioner.   
Gembala-gembala dan Penginjil-penginjil yang disenangi orang 
karena pada mereka ditemukan kelegaan, keamanan 
dan kenyamanan yang sejati di dalam Yesus. 

2.     Tamar/Korma

Pohon ini mempunyai keunikan pada batang dan akarnya, sehingga pohon ini memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan pohon yang lain.   
Batang Pohon Tamar/Korma selalu berair, 
yang memungkinkannya dapat bertahan terhadap panas terik matahari.  
 Akarnya selalu merambat ke segala arah, 
sehingga dapat tahan terhadap badai, angin kencang dan topan yang melanda. 
Ciri khas inilah yang membuat pohon Tamar/Korma 
menjadi satu-satunya pohon yang dapat hidup di gurun pasir.   
 Akarnya selalu merambat ke bawah, ke samping 
dan tidak akan berhanti sebelum mendapatkan air. 
Keagungan ciri khasnya adalah setia menyimpan air di tengah akar 
dan di dalam batangnya.  
 Karena itu pohon Tamar/Korma selalu dirindukan oleh para musyafir di Padang Gurun.  Buahnya juga mengandung Vitamin C, 
bahkan menjadi obat untuk berbagai jenis penyakit lain.     
Dengan demikian, diharapkan setiap Mahasiswa, Alumni, Staf Dosen STT-AM Papua terus menggali Firman Allah sampai menemukan intisarinya untuk kebaikan dirinya dan kebaikan orang lain, tabah, sopan dan bermoral dalam tingkah laku kesehariannya, menjadi hamba Tuhan yang kokoh dalam pengajaran rasuli sesuai dengan Alkitab serta berpegang teguh pada doktrin-doktrin  Injili sepanjang masa,
 handal dalam merintis Gereja baru yang missioner, 
elok, sopan dan memiliki integritas moral yang tinggi, jujur, rajin 
dan selalu menjaga hubungan yang intim dengan Roh Kudus sebagai Penolong yang sejati.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar